PENYEBAB IMPOTENSI
seperti apa
sebenarnya yang disebut dengan impotensi atau yang juga dikenal dengan istilah
disfungsi ereksi itu? Dr Ronald Jonathan, yang aktif dalam pencegahan dan
penanggulangan HIV AIDS, mengatakan, impotensi merupakan ketidakmampuan
mempertahankan ereksi dalam waktu relatif lama untuk mencapai kenikmatan
seksual. Hal ini bisa disebabkan adanya gangguan aliran darah di organ
seksual Anda.
Beberapa faktor fisik dan psikologis tertentu bisa berpengaruh terhadap ketidakmampuan ini. Sehingga bila seorang pria terlalu lelah atau stress, ia bisa mengalami gejala impotensi temporer. Impotensi sendiri diperkirakan diderita oleh satu dari sepuluh pria. Dan setiap pria pernah mengalami impoten sementara yang dikenal dengan istilah brewer’s droop ini.
Delapan Penyebab Impotensi
Impotensi memiliki banyak penyebab secara fisik maupun psikologis. Ada delapan hal yang lambat laun bisa mengakibatkan impotensi.
1. Diabetes Mellitus ( Kencing Manis )
Kurangi konsumsi gula berlebihan sekarang juga. Sebuah berita kesehatan di kompas. com memaparkan bagaimana diabetes bisa menyebabkan impotensi, itu karena rusaknya aliran darah dan sel saraf ke organ seksul pria. Pria yang menderita kencing manis atau diabetes berisiko impotensi 1 cepat dibandingkan dengan pria yang sehat.
2. Kolesterol Tinggi
Bila aliran darah Anda tidak lancar karena salurannya tersumbat, bayangkanlah apa yang terjadi dengan penis. Impotensi merupakan gejala awal dari berbagai penyakit yang disebabkan kolesterol tinggi. Mungkin Anda tidak merasakannya sekarang, namun bertahun-tahun ke depan.
3. Merokok
Oke, ini adalah alasan yang seharusnya membuat Anda berhenti merokok sekarang juga. Peringatan di bungkus rokok dalam huruf yang sangat mini itu tidak dibuat untuk sekedar menakut-nakuti Anda. Alasannya, rokok mengurangi aliran darah yang dibutuhkan untuk menciptakan ereksi yang sempurna.
Studi yang dilakukan Imperial College London menganggap perokok cenderung akan mengalami impotensi hingga 40% dibanding yang bukan perorok. Info-sehat.com yang memuat informasi ini juga menyatakan sebuah penelitian di Australia yang melibatkan 8000 pria usia 16-59 tahun menghasilkan fakta bahwa satu dari setiap sepuluh pria di sana mengalami disfungsi ereksi. Duapuluh lima persen dari penderita ini adalah perokok. Diketahui juga kalau mereka yang merokok sebanyak satu bungkus atau lebih setiap harinya mengalami gangguan seksual tigapuluh sembilan persen lebih banyak dibanding pria lain.
4. Alkohol
Tidak saja Anda harus memboroskan uang untuk membeli celana baru dengan ukuran yang lebih besar, Anda pun akan stress karena impotensi. Jangan kembali ke bar untuk melupakan masalah ini dengan mabuk. Kunjungi dokter.
5. Narkoba
Sepertinya tak perlu lebih banyak dibicarakan. Kemungkinan hancurnya masa depan termasuk impotensi sebagai dessert sudah cukup jelas. Penggunaan narkoba umumnya bersifat berlebihan. Ini menyebabkan rusaknya susunan syaraf pusat dan menimbulkan terganggunya ereksi pada pria. Penyalahgunaan narkoba ini dalam jangka waktu lama akan membuat pria mengalami disfungsi ereksi.
6. Ims/ Std
Infeksi menular seksual (ims) atau sexual transmitted disease (std) paling ampuh membuat Anda impoten. Beberapa ims seperti gonore dan sifilis berpotensi merusak saluran kencing dan kandung kemih. Gonore misalnya, ims ini bila tidak ditangani dengan cepat akan membuat saluran dan kandung kemih Anda rusak. Sementara itu, sifilis merusak syaraf Anda (termasuk di otak) yang mengakibatkan kerjasama keinginan dan realita berjalan dengan kacau. Gangguan syaraf menyebabkan mengecilnya pembuluh darah kapiler dan berpotensi menyebabkan gangguan ereksi.
7. Stress, Kecemasan, Frustasi
Kondisi psikologis Anda bisa mempengaruhi performa di tempat tidur. Biasanya hanya bersifat temporer. Artinya ereksi Anda akan terganggu hanya di saat mood Anda sedang kacau. Kegelisahan dan stress ini juga berkaitan dengan diabetes mellitus, karena ini adalah salah satu gejalanya Bila berkepanjangan, stress ini akan menyebabkan impotensi.
8. Kelelahan
Anda bisa saja tetap merasa bergairah untuk bercinta walaupun badan Anda rasanya akan rontok. Tapi tidak usah dipaksakan karena kelelahan hanya akan mempermalukan Anda di depan pasangan. Ikuti saja perintah tubuh Anda untuk beristirahat.
Beberapa faktor fisik dan psikologis tertentu bisa berpengaruh terhadap ketidakmampuan ini. Sehingga bila seorang pria terlalu lelah atau stress, ia bisa mengalami gejala impotensi temporer. Impotensi sendiri diperkirakan diderita oleh satu dari sepuluh pria. Dan setiap pria pernah mengalami impoten sementara yang dikenal dengan istilah brewer’s droop ini.
Delapan Penyebab Impotensi
Impotensi memiliki banyak penyebab secara fisik maupun psikologis. Ada delapan hal yang lambat laun bisa mengakibatkan impotensi.
1. Diabetes Mellitus ( Kencing Manis )
Kurangi konsumsi gula berlebihan sekarang juga. Sebuah berita kesehatan di kompas. com memaparkan bagaimana diabetes bisa menyebabkan impotensi, itu karena rusaknya aliran darah dan sel saraf ke organ seksul pria. Pria yang menderita kencing manis atau diabetes berisiko impotensi 1 cepat dibandingkan dengan pria yang sehat.
2. Kolesterol Tinggi
Bila aliran darah Anda tidak lancar karena salurannya tersumbat, bayangkanlah apa yang terjadi dengan penis. Impotensi merupakan gejala awal dari berbagai penyakit yang disebabkan kolesterol tinggi. Mungkin Anda tidak merasakannya sekarang, namun bertahun-tahun ke depan.
3. Merokok
Oke, ini adalah alasan yang seharusnya membuat Anda berhenti merokok sekarang juga. Peringatan di bungkus rokok dalam huruf yang sangat mini itu tidak dibuat untuk sekedar menakut-nakuti Anda. Alasannya, rokok mengurangi aliran darah yang dibutuhkan untuk menciptakan ereksi yang sempurna.
Studi yang dilakukan Imperial College London menganggap perokok cenderung akan mengalami impotensi hingga 40% dibanding yang bukan perorok. Info-sehat.com yang memuat informasi ini juga menyatakan sebuah penelitian di Australia yang melibatkan 8000 pria usia 16-59 tahun menghasilkan fakta bahwa satu dari setiap sepuluh pria di sana mengalami disfungsi ereksi. Duapuluh lima persen dari penderita ini adalah perokok. Diketahui juga kalau mereka yang merokok sebanyak satu bungkus atau lebih setiap harinya mengalami gangguan seksual tigapuluh sembilan persen lebih banyak dibanding pria lain.
4. Alkohol
Tidak saja Anda harus memboroskan uang untuk membeli celana baru dengan ukuran yang lebih besar, Anda pun akan stress karena impotensi. Jangan kembali ke bar untuk melupakan masalah ini dengan mabuk. Kunjungi dokter.
5. Narkoba
Sepertinya tak perlu lebih banyak dibicarakan. Kemungkinan hancurnya masa depan termasuk impotensi sebagai dessert sudah cukup jelas. Penggunaan narkoba umumnya bersifat berlebihan. Ini menyebabkan rusaknya susunan syaraf pusat dan menimbulkan terganggunya ereksi pada pria. Penyalahgunaan narkoba ini dalam jangka waktu lama akan membuat pria mengalami disfungsi ereksi.
6. Ims/ Std
Infeksi menular seksual (ims) atau sexual transmitted disease (std) paling ampuh membuat Anda impoten. Beberapa ims seperti gonore dan sifilis berpotensi merusak saluran kencing dan kandung kemih. Gonore misalnya, ims ini bila tidak ditangani dengan cepat akan membuat saluran dan kandung kemih Anda rusak. Sementara itu, sifilis merusak syaraf Anda (termasuk di otak) yang mengakibatkan kerjasama keinginan dan realita berjalan dengan kacau. Gangguan syaraf menyebabkan mengecilnya pembuluh darah kapiler dan berpotensi menyebabkan gangguan ereksi.
7. Stress, Kecemasan, Frustasi
Kondisi psikologis Anda bisa mempengaruhi performa di tempat tidur. Biasanya hanya bersifat temporer. Artinya ereksi Anda akan terganggu hanya di saat mood Anda sedang kacau. Kegelisahan dan stress ini juga berkaitan dengan diabetes mellitus, karena ini adalah salah satu gejalanya Bila berkepanjangan, stress ini akan menyebabkan impotensi.
8. Kelelahan
Anda bisa saja tetap merasa bergairah untuk bercinta walaupun badan Anda rasanya akan rontok. Tapi tidak usah dipaksakan karena kelelahan hanya akan mempermalukan Anda di depan pasangan. Ikuti saja perintah tubuh Anda untuk beristirahat.